LDII Sidoarjo - Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sidoarjo

Ketua DPP LDII Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Ardito Bhinadi, bersama Kepala Syariah Banking Division BTN, Slamet Wahyudi, usai pertemuan kerja sama penguatan ekonomi syariah di Kantor DPP LDII Jakarta, Jumat (13/9).

Jakarta (14/9) – Dewan Pimpinan Pusat Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPP LDII) menerima kunjungan silaturahim dari Bank Tabungan Negara (BTN) Syariah di Kantor DPP LDII Jakarta pada Jumat (13/9). Pertemuan tersebut membahas kerja sama strategis dalam penguatan ekonomi umat dan peningkatan literasi keuangan syariah di masyarakat.

Kepala Syariah Banking Division BTN, Slamet Wahyudi, menyampaikan bahwa tujuan kunjungan ini adalah memperluas sinergi dengan LDII dalam membangun ekosistem ekonomi syariah.
“Salah satu misi BTN Syariah adalah memajukan ekonomi umat Islam. Kami ingin membantu masyarakat, termasuk warga LDII, dalam literasi keuangan syariah agar kebutuhan ekonomi keluarga muslim di Indonesia bisa terpenuhi dengan baik,” jelas Slamet Wahyudi.
Slamet menambahkan, pihaknya berharap kerja sama ini dapat melahirkan tindak lanjut konkret, seperti program literasi keuangan berbasis syariah, serta produk layanan BTN Syariah yang sesuai kebutuhan warga LDII.

Menanggapi hal tersebut, Ketua DPP LDII Bidang Ekonomi dan Pemberdayaan Masyarakat, Ardito Bhinadi, menyambut positif inisiatif BTN Syariah.
“Setiap upaya untuk mengembangkan ekosistem ekonomi syariah akan kami terima dengan baik. Karena memperkuat ekonomi syariah tidak bisa hanya dilakukan oleh satu atau dua lembaga, melainkan perlu kerja sama dari semua pihak,” ujar Ardito.
Ia juga menekankan pentingnya literasi keuangan syariah agar masyarakat tidak terjebak dalam transaksi yang tidak sesuai syariat.
“Banyak masyarakat sudah melakukan transaksi, tetapi belum memiliki literasi yang memadai. Hal ini bisa menjerumuskan pada transaksi spekulatif yang tidak sesuai syariah. Literasi yang baik akan memastikan transaksi halal dan berdasarkan ilmu,” tambahnya.
Pertemuan diakhiri dengan kesepakatan untuk membahas lebih detail produk dan program BTN Syariah yang akan disinergikan dengan LDII. BTN Syariah menegaskan komitmennya untuk selalu mengacu pada fatwa resmi sebelum meluncurkan produk kepada warga LDII, guna menjamin kesesuaian dengan prinsip syariah.

Ekonomi umat akan kuat jika dibangun dengan ilmu, dikelola dengan amanah, dan dijalankan sesuai prinsip syariah.
Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar