![]() |
Pengurus LDII Balongbendo bersama tokoh NU saat menghadiri Haul Akbar Muassis NU di Desa Suwaluh, Balongbendo, Sidoarjo, Minggu (21/9/2025). (Dok. Pribadi) |
Balongbendo, Sidoarjo — Minggu, 21 September 2025 , Pengurus Cabang Lembaga Dakwah Islam Indonesia (PC LDII) Kecamatan Balongbendo menghadiri Haul Akbar Muassis Nahdlatul Ulama (NU) yang digelar di Desa Suwaluh, Kecamatan Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo.
Acara tahunan tersebut digelar untuk mengenang jasa para pendiri NU, di antaranya KH. Hasyim Asy’ari, KH. Wahab Hasbullah, dan KH. Bisri Syansuri. Ribuan jamaah dari berbagai daerah hadir dalam kegiatan tersebut.
Ketua PC LDII Balongbendo, H. Iwan Nasihin, yang berhalangan hadir, menyampaikan pernyataan resminya:
“Kami dari LDII Balongbendo merasa terhormat bisa hadir dalam acara Haul Akbar Muassis NU. Momen ini penting bukan hanya untuk mendoakan para ulama pendiri NU, tetapi juga sebagai sarana mempererat ukhuwah Islamiyah dan kebangsaan. LDII berkomitmen terus menjalin sinergi dengan semua elemen masyarakat dalam menjaga persatuan, persaudaraan, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan para ulama,” ujar H. Iwan Nasihin, Minggu (21/9/2025).
Dari pihak NU, Ketua MWC NU Balongbendo, KH. Ahmad Zainuddin, menegaskan bahwa haul akbar tidak hanya menjadi acara doa, tetapi juga momentum kebangsaan.
“Haul akbar ini adalah sarana doa bersama untuk para muassis, sekaligus pengingat bagi kita semua agar meneladani perjuangan ulama dalam membela agama, bangsa, dan negara. Kami menyambut baik kehadiran LDII dan seluruh elemen masyarakat yang ikut bersama-sama memperkokoh ukhuwah Islamiyah dan wathaniyah,” jelas KH. Ahmad Zainuddin.
Rangkaian kegiatan meliputi pembacaan tahlil, doa bersama, manaqib muassis NU, mauidzah hasanah, serta pengajian akbar. Selain itu, panitia juga mengadakan kegiatan sosial berupa santunan anak yatim dan bazar rakyat, sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat.
Haul Akbar Muassis NU di Suwaluh menjadi momentum penting untuk memperkokoh nilai keislaman, kebangsaan, serta kemanusiaan yang diwariskan para ulama pendiri NU.(Ac)
Posting Komentar