Pengurus LDII Sulawesi Selatan bersama Pangdam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Windiyatno usai audiensi di Markas Kodam XIV/Hasanuddin, Rabu (30/4/2025). Pertemuan membahas kolaborasi penanganan stunting dan penguatan bela negara.
(Foto: Dokumentasi LDII Sulsel | Penulis: Ilmaddin)

Tanggal: 1 Mei 2025

Penulis: Ilmaddin, Kontributor LDII Sulsel

Makassar — Dalam rangka memperkuat peran serta ormas keagamaan dalam menjaga keutuhan bangsa, Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Sulawesi Selatan melaksanakan audiensi resmi dengan Panglima Kodam XIV/Hasanuddin, Mayjen TNI Windiyatno, di Markas Kodam XIV/Hasanuddin, Jalan Urip Sumoharjo, Makassar, Rabu (30/4/2025).

Pertemuan ini menjadi forum strategis antara LDII dan institusi pertahanan negara untuk membangun kolaborasi nyata dalam menghadapi persoalan bangsa, seperti ancaman narkoba, prevalensi stunting, serta penguatan nilai-nilai kebangsaan dan bela negara.

Ketua DPW LDII Sulsel, H. Asdar Mattiro, S.Sos., M.I.Kom., dalam pemaparannya menyampaikan, “LDII telah memiliki program pelatihan bela negara, komunikasi sosial, dan edukasi anti-radikalisme. Kami juga intensif mengedukasi masyarakat mengenai bahaya stunting sebagai upaya membentuk generasi unggul dan sehat.”

Mayjen TNI Windiyatno menyambut baik sinergi tersebut. Ia menegaskan pentingnya kontribusi ormas Islam seperti LDII dalam mendukung program ketahanan nasional, termasuk pencegahan narkoba dan penanggulangan stunting. “Pangdam XIV/Hasanuddin meminta agar LDII berperan aktif dalam pencegahan penyalahgunaan narkoba di masyarakat,” ungkap Asdar.

Pangdam juga menggarisbawahi urgensi penanganan stunting, terutama di wilayah Sulawesi Selatan yang masih memiliki angka cukup tinggi. “LDII dapat memberikan edukasi secara langsung kepada masyarakat melalui kegiatan dakwah, seminar, maupun pendekatan keluarga,” tambahnya.


Dalam audiensi ini turut hadir mendampingi Pangdam, Kabintaljarahdam Kol. Inf. Arwan Asrib, S.E. dan Waaster Kasdam Letkol Inf. Haryono Mansyur. Sementara dari pihak LDII hadir sejumlah pengurus utama seperti Sekretaris DPW LDII Dr. Muamar Asykur, M.Pd., M.A., Wakil Ketua Prof. Dr. Sukardi Weda, serta jajaran lainnya.

Sebagai tindak lanjut konkret dari kerja sama ini, Pangdam diundang untuk memberikan pembekalan wawasan kebangsaan dalam Pengajian Akbar LDII pada 22 Juni 2025 mendatang yang akan dihadiri ribuan warga LDII. “Bagi kami, NKRI harga mati. Penguatan nilai-nilai kebangsaan harus terus ditanamkan kepada generasi muda,” tegas Asdar.

Langkah ini sejalan dengan program nasional dalam upaya penanggulangan narkoba dan penurunan angka stunting melalui pendekatan komunitas. Kolaborasi LDII dan Kodam XIV/Hasanuddin diharapkan mampu memperkuat ketahanan sosial masyarakat Sulawesi Selatan.(ac)

Next
This is the most recent post.
Previous
Posting Lama

Posting Komentar