LDII Kecamatan Krian Hadiri Dialog Moderasi Beragama Kemenag Sidoarjo: Perkuat Harmoni dan Kebhinekaan di Tengah Isu Aktual
Sidoarjo, 28 Mei 2025 — Dalam upaya memperkuat nilai-nilai toleransi dan menjaga keharmonisan di tengah keberagaman masyarakat, Kementerian Agama Kabupaten Sidoarjo menggelar Dialog Pembahasan Isu Aktual Moderasi Beragama yang melibatkan Kelompok Kerja Kecamatan Sidoarjo dan Krian. Kegiatan ini berlangsung di Favehotel Sidoarjo dan dihadiri oleh berbagai elemen organisasi keagamaan, termasuk dari LDII.
Perwakilan dari Pimpinan Cabang (PC) LDII Kecamatan Krian hadir langsung dalam kegiatan ini, yang diwakili oleh Ketua PC LDII Kecamatan Krian, Tri Wahyu Utomo. Kegiatan ini menjadi salah satu bentuk nyata sinergi antarorganisasi masyarakat dengan pemerintah dalam mengedepankan nilai-nilai moderasi beragama yang sejalan dengan semangat kebangsaan.
Acara ini dibuka dengan pemaparan materi dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo, Fredik Suharto, S.Sos., M.M, yang menyampaikan topik bertajuk "Menjaga Harmoni Dalam Kebhinekaan". Dalam pemaparannya, Fredik menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan di tengah perbedaan keyakinan.
Ketua PC LDII Kecamatan Krian, Tri Wahyu Utomo, menyampaikan bahwa partisipasi LDII dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LDII untuk turut serta dalam menjaga kerukunan dan memperkuat kolaborasi antarumat beragama, khususnya di wilayah Kecamatan Krian.
Acara ini dibuka dengan pemaparan materi dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sidoarjo, Fredik Suharto, S.Sos., M.M, yang menyampaikan topik bertajuk "Menjaga Harmoni Dalam Kebhinekaan". Dalam pemaparannya, Fredik menggarisbawahi pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga stabilitas sosial dan menjunjung tinggi nilai kebhinekaan di tengah perbedaan keyakinan.
Materi selanjutnya disampaikan oleh Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Sidoarjo, M. Idham Kholiq, S.Sos., M.A.P, dengan topik "Problematika Aktual Implementasi Program Moderasi Beragama". Ia menyoroti pentingnya pendekatan dialogis antarumat beragama dan menjelaskan berbagai dinamika serta tantangan yang dihadapi dalam penerapan prinsip moderasi di tingkat lokal.
"Moderasi beragama bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan juga semua elemen masyarakat untuk menjaga kesatuan bangsa," ujar Fredik Suharto.
Komitmen LDII dalam Moderasi Beragama
"Dialog seperti ini sangat penting dalam merespons isu-isu terkini yang berkembang di tengah masyarakat. Dialog menjadi solusi untuk membangun saling pengertian antarumat," jelas Idham.
Ketua PC LDII Kecamatan Krian, Tri Wahyu Utomo, menyampaikan bahwa partisipasi LDII dalam kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen LDII untuk turut serta dalam menjaga kerukunan dan memperkuat kolaborasi antarumat beragama, khususnya di wilayah Kecamatan Krian.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi tanya jawab yang aktif diikuti para peserta dari berbagai organisasi keagamaan dan perangkat kerja kecamatan, menciptakan suasana yang interaktif dan solutif.(ac)
"Kami dari LDII selalu siap berkolaborasi dengan instansi pemerintah maupun organisasi keagamaan lain untuk menjaga toleransi dan memperkuat moderasi beragama di tengah masyarakat," ungkap Tri.
Posting Komentar