LDII SIDOARJO -  Sebagai upaya mencegah penyalahgunaan narkoba dan zat adiktif, pengurus PC Pemuda LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kecamatan Buduran bekerja sama dengan BNN (Badan Narkotika Nasional) Kabupaten Sidoarjo memberikan bekal materi sosialisasi bahaya narkoba kepada para pemuda di Masjid Mutjahidin,  Desa Wadungasih, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, Jum’at (23/5/2025) malam.

Kegiatan bertajuk “Pengajian Muda-Mudi Asik Informasi Narkoba”, yang bertema “Peran dalam Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika dan zat adiktif lainnya, Demi Generasi yang Sehatdan Berdaya” tersebut dihadiri oleh Dewan Penasihat dan Dewan Pembina Pemuda LDII Kecamatan Buduran masa bakti 2023-2027. Di antaranya: KH Kosasih, SE; KH Agung Prabowo, ST; KH Sugiyono, SH; Siswandi, ST, MT; Sulton Fahmi; Muhaimin; dan H. Dedi Sumardi. Hadir juga Ketua Pemuda LDII Kabupaten Sidoarjo, Yerik Al Fitroh, S.Kom.


Peserta yang berjumlah sekitar 150 orang pemuda itu berasal dari 6 PAC (Pimpinan Anak Cabang) LDII se-Kecamatan Buduran. Ratusan pemuda tersebut tampak sangat antusias dalam mengikuti acara, yang dimulai dengan pembacaan ayat suci Alquran, baru dilanjutkan dengan presentasi materi dari Yusuf Rizal, SH, staf BNN Kabupaten Sidoarjo.

Yusuf Rizal mengatakan, narkoba bukan sekadar obat-obatan yang menyebabkan kecanduan serta mengakibatkan kematian. Diawali dengan sakit jantung, kanker, atau yang lainya. Ada hal lain yang terkandung dalam berbagai macam makanan, juga tidak kalah berbahaya. Misalnya kebanyakan main gadget, makanan instan, minuman aneka warna, juga termasuk bisa menyebabkan kecanduan.

Dijelaskan, bahwa Alquran sudah menyebutkan beberapa makanan sehat, seperti pisang dan anggur. Namun, kebanyakan pemuda memilih makanan dengan rasa pisang atau rasa anggur, tapi tidak buahnya. Kenyataan itulah yang harus dipahami oleh para generasi muda, supaya bisa tumbuh dan kembang secara sehat.

Ketua PC Pemuda Kecamatan Buduran, Arsida Askhab Firdaus mengatakan, harapannya kepada seluruh pemuda LDII se-Kecamatan Buduran dan seluruh pemuda di wilayah Kecamatan Buduran, supaya bebas dari narkoba dan zat adiktif lainnya. Dilanjutkan dengan yel-yel bersemangat,”Narkoba… No, Buduran…Bersinar (Bersih Narkoba), Pemuda LDII…Profesional Religius”. 

Selanjutnya, Yusuf Rizal menambahkan, dengan sosialisasi tentang bahaya narkoba tersebut, para remaja supaya bisa lebih memahami, waspada, dan berhati-hati. Jangan sampai menjadi pemakai, penjual, dan pengedar narkoba. 

“Remaja yang mengonsumsi sejenis narkoba atau zat adiktif akan sering mengalami gangguan mental. Seperti kehilangan kesadaran, emosional, dan tidak stabil. Penyalahgunaan narkoba tidak hanya merusak kesehatan mental dan fisik, tetapi dapat menghancurkan generasi muda dan masa depan bangsa,”katanya.

Dikatakan,  dengan sosialisasi tersebut diharapkan para generasi muda bisa ikut andil dalam pencegahan konsumsi zat adiktif. Sebagai generasi muda yang cerdas dan tangguh pada masa sekarang dan yang akan datang. 

(daus/pinky/KIM DPD LDII Kabupaten Sidoarjo)



Posting Komentar