LDII Sidoarjo - Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sidoarjo

LDII Sulawesi Selatan menggelar pelatihan jurnalistik mahir dasar untuk mencetak jurnalis berkarakter yang mampu menangkal hoaks melalui literasi digital. Diselenggarakan bersama KIM DPP LDII di Makassar, 11-13 Mei 2025.

Makassar — Dewan Pimpinan Wilayah Lembaga Dakwah Islam Indonesia (DPW LDII) Sulawesi Selatan bersama Kelompok Informasi Masyarakat (KIM) DPP LDII menyelenggarakan Pelatihan Jurnalistik Mahir Dasar bertajuk “Mencetak Jurnalis Berkarakter Mulia dengan Kecakapan Literasi Digital dalam Menangkal Hoaks”, pada Minggu (11/5/2025) hingga Selasa (13/5/2025), di Masjid Roudhotul Jannah, Kompleks Dr Tadjuddin Chalid, Jalan Berua Raya, Kota Makassar.

Peserta pelatihan jurnalistik LDII Sulsel menyimak pemaparan narasumber dari KIM DPP LDII di Masjid Roudhotul Jannah, Makassar (Foto: DPW LDII Sulsel)

Kegiatan ini diikuti oleh sekitar 180 peserta dari perwakilan Pimpinan Anak Cabang (PAC), Pimpinan Cabang (PC), dan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) LDII dari berbagai kabupaten dan kota di Sulawesi Selatan. Lima narasumber dari KIM DPP LDII hadir sebagai pengajar utama dalam pelatihan yang berlangsung selama tiga hari tersebut.

Ketua DPW LDII Sulawesi Selatan Ir. H. Suprianto menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya LDII untuk membekali generasi muda dengan kompetensi jurnalistik berbasis nilai etika dan akhlak mulia. “Kami ingin mencetak jurnalis internal yang mampu menyampaikan informasi objektif, mendidik, dan menangkal hoaks di tengah maraknya disinformasi di era digital,” ujarnya.


Sementara itu, Ketua KIM DPP LDII, Gema Laksana, menjelaskan bahwa pelatihan ini fokus pada praktik jurnalistik dasar, teknik penulisan berita berbasis fakta, serta penggunaan teknologi digital dalam menyebarkan informasi yang akurat dan bertanggung jawab. “Dengan pelatihan ini, kami ingin mendorong terbentuknya jurnalis LDII yang tidak hanya cakap menulis, tetapi juga memiliki tanggung jawab moral terhadap konten yang dipublikasikan,” tegasnya.

Materi pelatihan meliputi teknik penulisan berita, verifikasi fakta, pemanfaatan media sosial secara etis, hingga pengelolaan konten website berbasis SEO. Kegiatan ini juga menjadi langkah strategis LDII dalam memperkuat struktur media internal yang informatif, positif, dan kontributif terhadap ekosistem digital nasional.

“Literasi digital dan jurnalistik berbasis etika adalah kunci dalam membangun peradaban informasi yang sehat,” tambah Gema, menekankan bahwa peran komunitas seperti LDII sangat vital dalam memerangi hoaks.(Mus/Ac)
LDII Sidoarjo

LDII Sidoarjo

Posting Komentar