LDII Sidoarjo - Lembaga Dakwah Islam Indonesia Kabupaten Sidoarjo

Ramdani Syaif Fathulloh, pemuda LDII Ngringo, saat diwisuda sebagai Sarjana Akuntansi Universitas Surakarta di De Tjolomadoe, Karanganyar.

Karanganyar – Di balik toga dan senyum bahagia seorang wisudawan, tersimpan kisah perjuangan luar biasa tentang tekad dan pengorbanan.

Adalah Ramdani Syaif Fathulloh, pemuda asal PAC LDII Ngringo, Karanganyar, yang membuktikan bahwa keterbatasan ekonomi bukan penghalang untuk meraih gelar sarjana dan cita-cita besar.

Ramdani adalah anak pertama dari lima bersaudara, putra pasangan Ghoni Iman Ag dan Jamilah Hikmah Nurjanah. Ia tumbuh dalam keluarga sederhana yang menjunjung tinggi kerja keras, kejujuran, dan nilai religius.

Setelah lulus dari SMKN 2 Karanganyar, Ramdani sempat bercita-cita bekerja di Jepang melalui program pelatihan kerja (PLK). Namun, nasib berkata lain — rencana itu belum membuahkan hasil. “Saya tidak ingin menyerah. Kegagalan itu saya jadikan pelajaran agar bisa melangkah lebih matang,” ujarnya.

Awal Karier dan Dunia Pendidikan

Tahun 2017 menjadi titik balik ketika Ramdani bergabung dengan BMT KSPPS Al-Fath Winong Barokah, lembaga keuangan syariah yang menjadi wadah awalnya menapaki karier profesional. Di sela kesibukannya, ia memutuskan melanjutkan kuliah di Universitas Surakarta (UNSA) pada tahun 2021, mengambil jurusan Akuntansi.

“Waktu itu saya hanya berpikir satu hal: saya tidak boleh berhenti belajar, bagaimanapun keadaannya. Orang tua saya sudah bekerja keras, jadi saya harus lebih keras lagi,” tutur Ramdani dengan mata berkaca-kaca.

Aktif di Organisasi dan Pengabdian

Selain menuntut ilmu, Ramdani aktif di berbagai organisasi. Ia dipercaya sebagai Ketua Pemuda PAC LDII Ngringo, Sekretaris Senkom Mitra Polri Kota Surakarta, serta aktif di KNPI Kota Surakarta dan sejumlah lembaga sosial.
Keterlibatan ini menjadi bukti komitmennya dalam mengabdi kepada masyarakat dan bangsa melalui jalur kepemudaan dan keagamaan.

Kehidupan Pribadi dan Puncak Kebahagiaan

Di usia muda, Ramdani menikahi Ida Elisa Hidayati pada 10 September 2023, dan dikaruniai putri pertama pada 22 Februari 2025.
Puncak perjuangan hidupnya hadir saat ia resmi diwisuda sebagai Sarjana Akuntansi (S.Ak) dalam Sidang Senat Terbuka Wisuda Universitas Surakarta, di De Tjolomadoe, Colomadu, Karanganyar, pada Sabtu, 25 Oktober 2025.

Rektor Universitas Surakarta, Dr. Arya Surendra, MM, menyampaikan apresiasi,
 
“Kami bangga kepada seluruh lulusan, terutama mereka yang berjuang dari nol seperti Ramdani. Kisahnya menjadi inspirasi bagi mahasiswa lain untuk tidak menyerah dalam mengejar pendidikan.”

Ramdani menegaskan bahwa kesuksesan tidak hanya soal materi, tetapi tentang tekad, doa, dan dukungan keluarga serta lingkungan positif.
“Semua ini berkat bimbingan orang tua dan dorongan dari lingkungan LDII yang selalu menanamkan semangat kerja keras dan kejujuran,” ujarnya penuh rasa syukur.(Ghoni/Ac)

Posting Komentar