LDII SIDOARJO - Polresta Solo dan LDII bersinergi mencegah bullying (perundungan) dan radikalisme. Demikian isi silaturahmi dan dialog kedua pihak tersebut di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo, Selasa (13/9).

Kerja sama tersebut menyikapi perundungan atau bullying dan radikalisme, yang merupakan salah satu akar masalah di tengah-tengah masyarakat. Pasalnya, perundungan dapat berdampak buruk pada mental anak, sedangkan radikalisme dapat meruntuhkan jiwa nasionalisme.

Ketua DPD LDII Kota Solo, Muhammad Zain mengatakan kedua permasalahan tersebut menjadi fokus utama LDII Solo dalam membentuk generasi profesional religius yang cinta tanah air. Sebagai upaya antisipasi pencegahan perundungan bagi santri, pihaknya telah menyediakan program konseling di Pondok Pesantren (Ponpes) Budi Utomo. “Kami sediakan tempat khusus bagi santri yang mendapatkan perundungan. Kami tidak ingin, hal itu terjadi di tempat pendidikan, khususnya ponpes,” ujarnya.

Menurutnya, jika terjadi perundungan, santri harus melapor ke kantor pengelola ponpes, “Setelah itu, korban dan pelaku perundungan didamaikan, dan diberikan pengertian tidak boleh melakukan itu,” tegasnya. 
Kegiatan silaturahim ini, juga selaras dengan niat LDII Solo untuk memperkuat sinergitas dengan aparatur penegak hukum dalam upaya menangkal menjamurnya perundungan dan radikalisme di kalangan santri. 

Sementara itu, terkait radikalisme, Pelaksana tugas (Plt) Kapolresta Solo, Kombes Pol Alfian Nurrizal menuturkan kepolisian menjalin kolaborasi dengan ormas Islam untuk membentengi generasi bangsa dari gempuran paham radikalisme. “Sehingga upaya menyebarkan wawasan kebangsaan akan digencarkan guna membentuk mental generasi yang tangguh,” tuturnya. 

Ia pun mengapresiasi LDII Solo yang telah memberikan materi wawasan kebangsaan, Pancasila, dan nasionalisme pada santri. “Hal itu penting untuk mencegah munculnya bibit-bibit paham radikalisme,” imbuh Alfian.

Dalam diskusi yang dihelat, dilaksanakan pula diskusi terkait isu keamanan dan ketertiban masyarakat. “LDII Solo siap berkolaborasi dengan Polresta Solo dalam menjaga kamtibmas di Solo. Hal ini, sebagai komitmen dan dedikasi kami dalam memegang teguh Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan NKRI,” tegas Zain. ***

Posting Komentar