SIDOARJO - Ketua MUI (Majelis Ulama Indonesia) Kecamatan Buduran, KH Mukhlisin, S.Ag hadir dan memberikan materi pada acara Tasyakuran dan Pembekalan Pengurus PC dan PAC LDII se-Kecamatan Buduran di Rumah Makan Citra, Tlocor, Jabon, Sidoarjo, Minggu (13/6/2021).

Hadir juga pada acara tersebut Sekretaris MUI Kecamatan Buduran, H. Agus Waluyo, S.Pd, perwakilan pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, para Dewan Penasihat serta pengurus PC dan PAC LDII se-Kecamatan Buduran.

Ketua PC LDII Kecamatan Buduran, HM Yudi, SE mengatakan, pihaknya sangat berterima kasih atas perkenan Ketua dan Sekretaris MUI Kecamatan Buduran yang telah meluangkan waktunya untuk hadir.
"Semoga silaturrahim ini semakin terjalin dengan erat, kuat, sehat, dan semangat, serta manfaat,"katanya.

Dewan Penasihat PC LDII Kecamatan Buduran, H. Kosasih menyampaikan rasa syukurnya, sehingga acara tersebut bisa terlaksana dengan baik.
 
"Alhamdulillah, MUI dan pengurus  LDII bisa beraudiensi seperti sekarang ini. Semoga Allah memberi manfaat dan barokah,"ujarnya.

Sementara itu, perwakilan pengurus DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Drs. Koesmoko (Ketua Bidang Komunikasi, Informasi, Media) menyampaikan, ada pepatah "tidak kenal maka tidak sayang". Demikian pula antara MUI dan LDII, setelah pengurusnya saling kenal, bisa dilanjutkan dengan menjalin komunikasi dan sinergi, serta saling berkontribusi.
"MUI adalah rumah besar semua ormas Islam. Kami berharap MUI bisa menerima LDII sebagai salah satu bagian dari MUI,"katanya.

"Jangan ragukan LDII sebagai ormas Islam yang berasaskan Pancasila dalam negara yang ber-Bhinneka Tunggal Ika. Bagi LDII: NKRI Harga Mati. Semua warga LDII diwajibkan untuk menjadi warga negara yang baik, yang harus taat kepada pemerintah yang sah. Warga LDII juga sudah dibekali Wawasan Kebangsaan dan bela negara,"ujarnya.

Disebutkannya, LDII siap bekerja sama dengan MUI. Bahkan, juga siap memberikan kontribusi nyata. Apalagi mayoritas warga LDII berasal dari kalangan profesional yang religius.

"LDII siap bersinergi dengan MUI untuk kemaslahatan bangsa dan negara. Komitmen dengan ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah bashariyah,"ujarnya.

Ketua MUI Kecamatan Buduran, KH Mukhlisin, S.Ag dalam tausiyahnya menyampaikan, MUI merupakan organisasi yang independen dan tidak punya massa.

"MUI sangat menerima ormas Islam seperti NU, Muhammadiyah, dan LDII. Pengurus LDII silakan bergabung dengan MUI. Karena itu, kami memohon LDII jangan menutup diri (eksklusif),"katanya.

Menurutnya, MUI sebagai mitra pemerintah siap mendukung semua program pemerintah. "Namun kami tidak mendukung kemaksiatan. Kalau demikian, maka MUI akan berfatwa,"ujarnya.

KH Mukhlisin, S.Ag mengingatkan, untuk menjaga NKRI, maka bangsa Indonesia harus mewaspadai terorisme dan radikalisme.

Di akhir pembicaraannya, Ketua MUI Kecamatan Buduran berharap agar ukhuwah Islamiyah tidak hanya di dunia, tapi juga di akhirat.

(KIM DPD LDII Kab. Sidoarjo)

Posting Komentar