LDII SIDOARJO - Beberapa tahun belakangan ini, telah banyak muslimah yang semakin sadar untuk mengenakan hijab. Perintah berhijab bagi seorang muslimah memanglah wajib. Seorang muslimah yang taat akan berusaha menetapi kewajibannya terhadap Sang Pencipta. Hijab sendiri merupakan pakaian yang digunakan oleh seorang muslimah dengan tujuan menutup aurat. Aurat wanita di dalam Al Quran telah dijelaskan, meliputi seluruh tubuh wanita, kecuali wajah dan telapak tangan. 

Terlepas dari motif berhijab untuk menetapi kewajiban seorang muslimah. Hijab juga telah menjadi trend style fashion yang cukup menarik dan diminati oleh kaum wanita. Tidak heran bila dalam berbagai acara resmi beberapa wanita tampil anggun mengenakan hijab sekalipun dalam keseharian mereka tidak berhijab. Berbagai macam fashion hijab nyatanya mampu mempercantik penampilan seorang wanita. Hal ini dikhawatirkan membuat seorang muslimah  lupa dan menyimpang dari niat serta tujuan awalnya mengenakan hijab. 

Sebuah hadist telah diriwayatkan oleh imam At-Tirmidzi (no. 1173)
الْمَرْأَةٌعَوْرَةٌ فَإِذَاخَرَجَتْ اسْتَشْرَفَهَاالشَّيْطَانٌ

“Adapun orang perempuan itu adalah aurat, maka ketika dia keluar, syaitan menghias-hiasi padanya.”

Dari hadits tersebut, dapat kita ambil hikmah bahwa tujuan seorang muslimat berhijab adalah melindungi dirinya dengan menutup aurat. Jangan sampai aurat seorang muslimah terlihat oleh mata-mata yang bukan mahramnya, maka busana yang dikenakan seharusnya adalah busana yang sesuai dengan syariat Al Qur’an Hadits.

Adapun pakaian/busana muslimah yang sesuai dengan Al Qur’an Hadits yaitu:
1. Berhijab hingga menutup leher dan dada
Saat ini masih banyak muslimah yang berhijab, namun dalam menggunakannya masih belum sempurna, dengan mengikat hijabnya di atas dada mereka supaya terlihat lebih modis. Padahal, hakikat seorang muslimah berhijab adalah untuk melindungi dirinya dari syaitan yang menghias-hiasi dirinya, maka hijab atau kerudung yang digunakan hendaklah dapat menutupi leher dan dada seorang wanita. Hal ini telah dijelaskan dalam Al-Quran surat An-Nur ayat 31.

2. Pakaian atas :
a. Lengan panjang sampai menutup pergelangan tangan.
b. Ke bawah sampai menutupi pantat.
Pakaian yang panjang dapat menutup aurat dengan sempurna. Seorang muslimah akan lebih terjaga bila pakaian atas yang dikenakan seperti yang demikian.

3. Pakaian bawah : menutup mata kaki
Pakaian bawah yang digunakan seorang muslimah biasanya berupa rok ataupun celana yang longgar. Seorang muslimah juga dapat memakai long dress. Muslimah dapat menggunakan yang mana saja, sesuai kondisi dan kebutuhannya. Hal yang terpenting adalah bagian bawahnya dapat menutupi hingga ke mata kaki. Tidak jarang pula muslimah menggunakan kaos kaki karena ingin lebih terjaga.

4. Pakaian tidak boleh ketat, tipis, transparan
Bila pakaian yang dikenakan seorang muslimah ketat, tipis serta transparan maka lekukan tubuh akan terlihat, sehingga aurat tidak tertutupi dengan sempurna dan hal ini akan mempermudah jalan syaitan menghias-hiasi seorang wanita.

Berhijab merupakan kewajiban yang harus dilakukan setiap muslimah. Berhijab memang tidak semudah tampilannya. Tentu ada konsekuensi yang harus dilakukan oleh seorang muslimah. Berhijab bukan hanya aurat yang dijaga melainkan juga hati, sikap serta tingkah laku pun turut harus dijaga. Demikianlah busana yang sempurna bagi seorang muslimah, busana yang telah didesain oleh Sang Maha Sempurna. (Putri Wisesa)

Posting Komentar