SIDOARJO – DPW LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Provinsi Jawa Timur bersinergi dengan Polda Jawa Timur menggelar Deklarasi Pemilu Damai secara hibrid di Aula Ponpes Sabilurrosyidin Annur Surabaya, Sabtu (13/1/2023). Berkomitmen untuk menjaga Pemilu 2024 supaya bisa terlaksana dengan aman dan damai.

Deklarasi Pemilu Damai yang bertajuk “Sinergitas Polda Jawa Timur dengan DPW LDII Provinsi Jawa Timur”, mengusung pesan moral: “Siap Mendukung TNI/Polri dalam Menjaga Keamanan dan Ketertiban Masyarakat serta Mensukseskan Pemilu 2024 yang Aman dan Damai”.

Acara dihadiri oleh para Wanhat (Dewan Penasihat) DPW LDII Provinsi Jawa Timur; Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, KH Mohammad Amrodji Konawi; Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol. Drs. Imam Sugianto, M.Si; para Ketua DPD LDII Kabupaten/Kota se-Jawa Timur; para Ketua DPD Pemuda LDII Kabupaten/Kota se-Jawa Timur, dan para pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur.

Deklarasi yang dilaksanakan secara hibrid ini juga diikuti oleh perwakilan DPD LDII dari 38 kabupaten/kota se-Jawa Timur, dengan mengundang Kapolres/Kapolresta di daerah masing-masing. Bahkan, hadir pula para Kapolsek setempat, dan sebagian Dandim setempat. 

Di studi mini DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, yang bertempat di Aula Ponpes Al Barokah Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo, dihadiri oleh Kapolresta Sidoarjo, Kombespol Christian Tobing, S.IK, MH, M.Si dan Kapolsek Gedangan, Kompol Rochsulullah, para Wanhat dan pengurus DPD serta PC LDII se-Kabupaten Sidoarjo.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, KH Mohammad Amrodji Konawi mengatakan, Deklarasi Pemilu Damai tersebut merupakan moment luar biasa, yang merupakan kehendak Allah SWT. “Terlebih didampingi oleh Kapolda Jawa Timur. Kinerja Polri di Jawa Timur luar biasa, layak dicontoh oleh LDII se- Jawa Timur,”ujarnya.

Menurutnya, Indonesia laksana sebuah bahtera (kapal besar) yang mengarungi samudera luas, dan harus dijaga keamanannya. Indonesia harus menjadi satu dengan berbagai macam suku bangsa. Pencetusan Pancasila sebagai dasar negara harus diapresiasi, sehingga bisa menyatukan satu sama lainnya, meskipun berbeda-beda.

“DPW LDII Provinsi Jawa Timur juga sudah menyiapkan buku Wawasan Kebangsaan yang isinya tentang 4 pilar kebangsaan: Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun 1945, Bhinneka Tunggal Ika, dan NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Buku tersebut disusun oleh tim penulis 10 orang pengurus DPW LDII Provinsi Jawa Timur. Menjadi bahan ajar untuk para santri di berbagai ponpes LDII,”jelasnya.

KH Mohammad Amrodji Konawi menyampaikan, LDII siap bekerja sama dengan Polda Jawa Timur untuk mensukseskan pengamanan Pemilu 2024. “Bukan hanya pada saat pelaksanaan yang perlu kita amankan, tetapi juga pasca-pelaksanaan Pemilu maupun proses hasil Pemilu, harus diamankan oleh setiap warga negara, termasuk warga LDII. Semoga dengan deklarasi ini yang ditandatangani oleh pengurus LDII dan disaksikan para kiai menjadi tonggak sejarah LDII untuk andil dalam pengamanan Pemilu yang damai,”katanya.

Dalam sambutannya Kapolda Jawa Timur, Irjen Pol Drs. Imam Sugianto, M.Si mengatakan, Deklarasi Pemilu Damai yang digagas DPD LDII Provinsi Jawa Timur ini luar biasa. Menjadi indikator menyatunya Polda Jawa Timur dan LDII Provinsi Jawa Timur.”Semoga tugas ke depan menjadi lebih ringan,”katanya.

Menurutnya, acara tersebut menjadi media silaturrahim, membangun persatuan dan kesatuan, serta dalam rangka menjaga kondisivitas Provinsi Jawa Timur. “Atas nama Polda Jawa Timur, saya mengucapkan terima kasih atas inisiatif Deklarasi Pemilu Damai yang diikuti oleh pengurus LDII se-Jawa Timur. Semoga ide ini akan diikuti oleh pengurus LDII di provinsi yang lain,”katanya.

“Saya juga mendukung LDII yang sudah menyiapkan materi Wawasan Kebangsaan yang isinya 4 Pilar Kebangsaan. Sudah tepat untuk dimasukkan dalam kurikulum. Memang, pada masa sekarang kuliah Wawasan Kebangsaan menjadi materi wajib,”tambahnya.

Kapolda Jawa Timur menyampaikan, Polda Jawa Timur sudah melaksanakan Operasi Mantap Brata Semeru, sebagai langkah mengamankan Pemilu, termasuk pada tahapan kampanye. Terlebih pada saat puncak tahapan kampanye. “Saya ucapkan terima kasih kepada para pengurus LDII dan para Kapolres. Marilah dengan sinergitas ini bisa mengajak berbagai elemen masyarakat untuk mengawal berlangsungnya Pemilu tanggal 14 Februari 2024 yang aman, lancar, damai, dan tertib. Supaya mau dan mampu menjaga kondusivitas,”jelasnya.

Pembacaan Deklarasi Komitmen Pemilu Damai dipimpin oleh H. Sarjono, pengurus Biro OKK DPW LDII Provinsi Jawa Timur. Ditirukan oleh hadirin di studio utama dan studio mini se-Jawa Timur. Dirangkaikan dengan penandatanganan Deklarasi Pemilu Damai oleh semua Ketua DPD LDII Kabupaten/Kota se-Jawa Timur. Penandatanganan terakhir dilakukan oleh Kapolda Jawa Timur dan Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur.

Adapun isi Deklarasi Komitmen Pemilu Damai warga LDII Provinsi Jawa Timur tersebut sebagai berikut:

Pertama, siap  untuk selalu menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai NKRI.

Kedua, meyakini bahwa semua capres/cawapres, calon DPD, dan caleg dari partai politik yang mengikuti kontestasi Pemilu adalah putra-putri terbaik bangsa.

Ketiga, siap mendukung TNI/Polri dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat serta mensukseskan Pemilu 2024 yang aman dan damai.

Keempat, menolak segala bentuk upaya provokasi yang dapat memecah belah nilai persaudaraan, menangkal berita hoax dan ujaran kebencian yang dapat mencederai pesta demokrasi dan menganggu jalannya Pemilu 2024.

Kelima, siap menerima hasil Pemilu 2024 dengan hati ridho dan turut mendukung, membantu TNI/Polri dalam mengamankan hasil Pemilu 2024.

(Koes/Rifki/KIM DPD LDII Kab. Sidoarjo)

Posting Komentar