SIDOARJO – Bupati Sidoarjo, H. Ahmad Muhdlor Ali, S.IP mengapresiasi kontribusi LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo dalam peran aktif mensukseskan Pemilu damai dan mendinginkan suasana sebagaimana yang diprogramkan oleh Pemerintah Kabupaten Sidoarjo dengan menggelar Rakerda (Rapat Kerja Daerah), hal tersebut disampaikan oleh Gus Muhdlor di Kantor LDII Sidoarjo.

Dalam rangka memberikan dukungan Rakerda 2024 DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Bupati Sidoarjo secara khusus bertemu dengan pengurus dan Dewan Penasihat DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Jumat (19/1/2024) di kantor DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, Jalan Mangga, Sruni, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Sidoarjo. Dalam kunjungan tersebut Bupati Sidoarjo didampingi oleh Sekda Sidoarjo dan Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo.

Pada kesempatan tersebut, Bupati Sidoarjo, Ahmad Muhdlor Ali menerima buku berjudul “Nilai-Nilai Kebajikan dalam Jamaah LDII”. Pada saat ramah tamah tersebut, Bupati Sidoarjo juga mengucapkan selamat dan sukses atas terselenggaranya Rakerda 2024 DPD LDII Kabupaten Sidoarjo yang dilaksanakan di Gedung Barokah, Ponpes Al Barokah, Sruni, Kecamatan Gedangan, Sidoarjo. 

Ketua DPD LDII Kabupaten Sidoarjo, KH Mohammad Fauzan melaporkan, Rakerda DPD LDII Kabupaten Sidoarjo yang mengusung tema “Mewujudkan SDM Profesional Religius dalam Bingkai NKRI untuk Indonesia Emas 2024”, ini diikuti oleh 350 orang peserta pengurus LDII, mulai dari PAC, PC, pengurus pleno DPD, beserta Dewan Penasihat PAC, PC, dan DPD. Bertujuan untuk melakukan konsolidasi internal dalam menghadapi Pemilu tanggal 14 Feruari 2024.

“Pesan Bupati Sidoarjo: mengapresiasi LDII Sidoarjo yang berkontribusi ikut mensukseskan Pemilu 2024. Semoga di Sidoarjo tidak terjadi apa-apa. Pemilu bisa terlaksana dengan aman, sukses, dan damai. Saya mohon Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, H. Khudori berkenan untuk memberi arahan dan membuka acara,” katanya.

Ketua DPW LDII Provinsi Jawa Timur, KH Mochammad Amrodji Konawi mengatakan, Rakerda adalah bagian dari pelaksanaan roda berputarnya organisasi. Karena itu, Rakerda merupakan wadah yang sangat tepat untuk berfungsinya organisasi, sekaligus merupakan kegiatan yang strategis. Yakni tiga fungsi organisasi: pelayanan, pembinaan, dan perlindungan.   

Menurutnya, LDII perlu menjaga hubungan dengan 2 hal: vertikal dan horizontal. Hubungan horizontal adalah hubungan dengan sesama ormas, seperti dengan NU, Muhammadiyah, Persis, Al Irsyad, dsb. Jangan sampai terpecah-belah. Adapun hubungan vertikal adalah hubungan dengan pemerintah supaya dijaga yang baik, mulai RT, RW, desa/kelurahan, kabupaten/kota, provinsi, hingga pusat.

“LDII tidak punya darah oposisi. Indonesia itu ibarat kapal besar yang harus dijaga ketika mengarungi samudera. Karena itu, LDII membangun ukhuwah Islamiyah, ukhuwah wathoniyah, dan ukhuwah basyariyah. Kalau bangsa dan negara ini terjadi apa-apa, yang rugi adalah kita semua,” jelasnya.

Ditambahkan, LDII siap memberikan kontribusinya kepada bangsa, negara, dan masyarakat. Yakni melalui 8 klaster program LDII: kebangsaan, keagamaan, ekonomi, pendidikan, pangan dan lingkungan hidup, kesehatan alami, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.

Dalam sambutannya mewakili Bupati Sidoarjo, Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo, H. Khudori menyampaikan secara khusus pesan Bupati Sidoarjo terkait dengan Pemilu 2024. Yaitu supaya menciptakan suasana guyup rukun, aman, tenteram, dan damai. “LDII itu saudara muda NU dan Muhammadiyah, maka saran saya harus selalu bersinergi dengan pemerintah,” katanya.

Kabag Kesra Pemkab Sidoarjo juga menjelaskan beberapa program beasiswa dari Pemkab Sidoarjo. Di antaranya: beasiswa untuk tahfid (penghafal Alquran), qori’-qoriah, juara MTQ tingkat kabupaten, KTQ (Karya Tulis Quran), santri yang kuliah dan tetap menetap di ponpes, santri guru mengaji TPQ, pengurus harian organisasi tingkat kecamatan, beasiswa warga miskin, prestasi akademik, prestasi olahraga, dsb.    

(Koes/Rifki/KIM DPD LDII Sidoarjo)

Posting Komentar