LDII Sidoarjo | Bekerjasama dengan pengurus dan remaja
masjid Baitul Muttaqin, Pimpinan Anak Cabang (PAC) Lembaga Dakwah Islam
Indonesia (LDII) Kemangsen mengadakan pengajian akhir tahun pada
Minggu, (31/12/2017). Bertempat di Halaman Masjid Baitul Muttaqin, Dsn
Pilang Bangu, Desa Kemangsen, Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, acara ini
dihadiri oleh H. Somad selaku Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI)
Kecamatan Balongbendo. Acara pengajian juga diramaikan dengan bazar
kuliner yang diadakan oleh warga setempat.
Ketua panitia acara, Abdul Havid mengatakan bahwa acara ini merupakan
kegiatan yang diadakan sesuai dengan arahan DPD LDII Sidoarjo guna untuk
membentengi warga LDII dari perayaan tahun baru dan memilih kegiatan
yang lebih bermanfaat dengan melakukan kegiataan pengajian di masjid.
“ Ini adalah arahan dari pengurus dan apa yang kami lakukan ini adalah
sebuah usaha untuk mengarahkan para warga khususnya generasi muda agar
tidak ikut-ikutan perayaan tahun baru diluar sana yang cenderung
pemborosan, lebih banyak mudhorotnya daripada manfaatnya,” ucap Havid.
Ketua MUI Kecamatan Balongbendo, H. Somad dalam sambutannya menyampaikan bahwa kegiatan pengajian di malam akhir tahun PAC LDII Kemangsen ini merupakan kegiatan yang sangat positif. “ acara seperti ini jauh lebih baik daripada ikut merayakan tahun baru dengan menyalakan kembang api seperti diluaran sana, yang mana itu termasuk perbuatan mubadzir dan tidak sesuai dengan karakter islam, “ terangnya.
Senada dengan hal tersebut, Isnain Zakariyah selaku perwakilan Pengurus takmir masjid Baitul Muttaqin pada sesi sebelumnya menyampaikan bahwa momen pergantian tahun seharusnya dibuat sebagai momen intropeksi diri. Berubah dan bertambahnya tahun berarti juga berkurangnya jatah umur manusia, sehingga hal ini bisa membuat setiap individu bisa lebih berhati-hati lagi dalam menjalani hidupnya dengan cara lebih mempersungguh beribadah kepada Alloh SWT.
Mengisi momen akhir tahun dengan pengajian bisa saling menguatkan diri
dari sisi ibadah, bersilahturahmi dan berdoa bersama serta menanamkan
sifat mujhid muzhid daripada merayakan tahun baru diluar yang identik
dengan pelanggaran
Dalam acara pengajian akhir tahun ini juga ada bazar kuliner yang
disediakan untuk memeriahkan acara. Bazar kuliner yang digagas oleh para
ibu – ibu ini menyediakan berbagai macam jenis makanan dan minuman
sehingga membuat pengunjung dan peserta pengajian semakin betah
mengikuti rangkaian acara pengajian. “Bazar ini kita adakan agar
pengajian bisa lebih meriah dan juga untuk melatih jiwa kemandirian ibu –
ibu disini yang mayoritas adalah ibu rumah tangga. Harapannya dengan
adanya hal semacam ini bisa melatih mereka juga untuk belajar
berwirausaha,” kata Havid selaku ketua panitia.(*)
Posting Komentar