LDII SIDOARJO – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo berkolaborasi dengan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Barokah Mulia Insani Sruni, Kecamatan Gedangan, binaan DPD LDII (Lembaga Dakwah Islam Indonesia) Kabupaten Sidoarjo, menggelar kegiatan percepatan Vaksinasi Covid-19 di halaman Ponpes tersebut, Sabtu (21/8/2021).

Sekitar 270 orang terdiri dari santri, pengurus ponpes dan warga sekitar mengikuti vaksinasi Covid-19 dosis pertama jenis AstraZeneca.

Dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut menerapkan beberapa tahapan, yakni: verifikasi data, pendaftaran peserta vaksinasi, dan screening. Selanjutnya, pencatatan dan observasi oleh petugas pelaksana vaksinasi dari Dinkes Sidoarjo yang diwakili Puskesmas Ganting.

Pengasuh Ponpes Al-Barokah Prof. Dr. Ir. H. Bambang Guruh Irianto, AIM, MM mengucapkan terima kasih kepada Dinkes Sidoarjo atas inisiasi pelaksanaan vaksinasi di ponpes. “Kami siap bersinergi dengan pihak Dinkes untuk menyukseskan percepatan program vaksinasi ini,”ucapnya.

Menurutnya, vaksinasi massal tersebut dimaksudkan untuk mempercepat herd immunity, khususnya di lingkungan ponpes. “Kita melaksanakan kegiatan vaksin untuk santri di pondok pesantren dengan target 270 orang,” ujarnya.

“Tidak hanya santri, warga sekitar ponpes juga kita ajak untuk mengikuti vaksinasi, terutama bagi yang belum sama sekali ikut vaksin, karena sasaran untuk kegiatan ini yaitu dosis pertama. Alhamdulillah, semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, pihak Dinkes Sidoarjoyang diwakili Kepala Puskesmas Ganting, dr. Siti Rochani menyampaikan apresiasinya atas kegiatan vaksinasi santri ini agar kesehatan para santri terjaga dalam situasi pandemi Covid-19 ini. Agar semakin banyak yang divaksin, maka memerlukan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Indonesia. Supaya tujuan vaksinasi, yakni terbentuknya herd Immunity (kekebalan kelompok) bisa cepat tercapai.

Ditargetkan seluruh santri dan pengurus pondok pesantren di Jawa Timur bisa segera mendapatkan suntikan vaksin. Kegiatan ini merupakan bagian dari mempercepat program vaksinasi nasional bagi 181,5 juta penduduk Indonesia dengan target waktu 12 bulan. Di masa kedaruratan sekarang ini, vaksin yang tersedia adalah vaksin yang terbaik untuk digunakan.

Pemerintah terus mengombinasikan berbagai macam merk vaksin Covid-19 dalam rangka memenuhi kebutuhan vaksin untuk seluruh populasi sasaran. Sebab, tidak ada satupun produsen vaksin di dunia ini yang dapat memenuhi seluruh permintaan negara-negara besar seperti Indonesia.

Secara keseluruhan, pelaksanaan vaksinasi di Ponpes Al Barokah Sruni berlangsung dengan baik dan lancar. Selama masa observasi tidak ditemukan adanya gejala maupun reaksi yang timbul akibat penyuntikan vaksin. Untuk mengantisipasi terjadinya KIPI (Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi), penyelenggara telah menyiagakan tenaga medis dan ambulance dari Ponpes Al-Barokah.

(Cakra Sadida/Tim ICT DPD LDII Kab. Sidoarjo)

Posting Komentar